Senin, 24 Mei 2010

SEPULUH TAHUN AKUNTABILITAS KINERJA

Sejalan dengan berjalannya waktu maka Kabinet Indonesia Bersatu jilid satupn telah usai dan dilanjutkan dengan Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Salah satu Indikator secara makro khususnya terkait dengan realisasi akuntabilitas kinerja adalah penyelenggaraan tata kelola pemerintahan bil khusus di sektor agama berdasar hasil audit BPK-RI, menunjukkan masih bertahan pada posisi”disclaimer”.

selengkapnya...

Sabtu, 15 Mei 2010

Produktivitas pelayanan publik di KUA

Bagaimana cara mengenali permasalahan-permasalahan yang ada di Kantor Urusan Agama Kecamatan di Jawa Tengah, dan apa solusi yang dimungkinkan untuk meningkatkan performance KUA agar dapat memberikan pelayanan publik yang memuaskan. Diantara permasalahan-permasalahan yang ditemukan adalah terjadinya penumpukan beban kerja pada KUA (over load) sehingga berakibat pelayanan KUA tidak fokus dan tidak maksimal khususnya dalam melaksanakan tugas-tugas di luar pencatatan nikah rujuk, kemudian jumlah pegawai rata-rata dan kualitas pegawai/staf pelaksana sangat terbatas.

selengkapnya...

Selasa, 11 Mei 2010

Perencanaan Mutu Balai Diklat Keagamaan Semarang

Bahwa dalam rangka menghadapi tugas kediklatan tahun 2010 telah menjadi komitmen bersama untuk meningkatkan mutu pelayanan menjadi pelayanan sepenuh hati, seiring ditetapkan kebijakan penyelenggaraan diklat yang berimbang antara diklat reguler, diklat di tempat kerja dan diklat jarak jauh. Sebagai prasyarat peningkatan mutu diklat perlu mempersiapkan sumber daya manusia yang memadai sesuai dengan perkembangan kebutuhan dalam menyelenggarakan pelayanan kediklatan

selengkapnya....

Kamis, 06 Mei 2010

MENINGKATKAN KINERJA PELAYANAN AKADEMIK

Evaluasi kinerja pelayanan akademik Diklatpim IV, dimaksud adalah untuk mendeskripsikan status pelayanan akademik, untuk mengetahui pula aspek mana dari pekerjaan akademik yang perlu ditingkatkan sehingga dapat menjadi pelayanan yang efisien dan efektif.

Berdasarkan hasil kajian, ditemukan bahwa : kinerja input sangat rendah, kinerja proses pelayanan baik, sedangkan kinerja output menunjukkan hasil sedang. Rendahnya kinerja input disebabkan oleh rendahnya komitmen dalam menyediakan perangkat keras maupun perangkat lunak, khususnya dalam penyediaan kelas dan aspek persyaratan peserta dalam rekruitmen peserta.

Disarankan beberapa hal untuk meningkatkan pelayanan akademik antara lain : penyediaan sarana yang memadai, mengubah pola pikir SDM pelayanan. Adapun untuk mengoptimalisasikan kompetensi alumni diklat, hendaknya ditindak lanjuti dengan pembinaan secara rutin oleh atasan langsung masing-masing.

selengkapnya